Tautan-tautan Akses

LSM HAM: Polisi Rusia Tahan Lebih dari 600 Demonstran


Para petugas penegak hukum Rusia, menahan seorang peserta unjuk rasa yang menentang pemilu tidak adil di Moskow, Rusia, 3 Agustus 2019. (Foto: Reuters)
Para petugas penegak hukum Rusia, menahan seorang peserta unjuk rasa yang menentang pemilu tidak adil di Moskow, Rusia, 3 Agustus 2019. (Foto: Reuters)

Polisi Rusia menangkap lebih dari 600 orang, Sabtu (8/3), dalam sebuah unjuk rasa di Moskow untuk menentang pemilu yang tak adil, kata sebuah kelompok pengawas.

LSM OVD-Info, yang memonitor penangkapan itu, mengatakan 685 orang ditangkap di sepanjang jalan di pusat kota, di mana para pejabat Rusia mengatakan protes-protes tak berizin diadakan.

Aktivis terkemuka Lyubov Sobol ikut ditahan, serta enam jurnalis, menurut kantor berita Perancis. Polisi menangkap Sobol dari sebuah taksi beberapa menit sebelum protes dimulai.

Para aktivis menyerukan demonstrasi itu setelah beberapa kandidat oposisi dilarang berpartisipasi dalam pemilihan dewan Kota Moskow yang akan diadakan pada September.

Pihak berwenang berpendapat para kandidat itu gagal mengumpulkan cukup tanda tangan asli untuk daftar pemilu, yang dianggap sebagai ancang-ancang dari pemilihan parlementer nasional 2021 di negara itu. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG