Hujan lebat menyebabkan tanah longsor Sabtu (10/11) pagi di dekat Rio de Janeiro, menewaskan 10 orang, mencederai 11 dan menyebabkan sedikitnya empat orang hilang, kata pihak berwenang Brasil.
Tanah longsor di Niteroi itu disebabkan oleh hujan lebat, kata kepala departemen pertahanan sipil Rio, Roberto Robadey, kepada jaringan TV Globo.
Robadey mengatakan bahwa setelah dua hari hujan lebat "status waspada dinyatakan di Niteroi." Dia menambahkan bahwa penduduk dianjurkan untuk "pindah ke lokasi yang lebih aman."
Tim SAR mengatakan hujan mengendurkan sebuah bongkahan batu besar, yang mengenai beberapa rumah dan bisnis. Tim SAR terus mencari para korban dan penyintas yang tertimbun reruntuhan.
Pastur Pedro Paulo dos Santos, yang datang untuk membantu, mengatakan kepada Associated Press, "(Saya menyaksikan) keputusasaan, tangisan... Ini pertama kalinya saya mengalami sesuatu seperti ini... (Saya menyaksikan) banyak orang berusaha mengangkat seseorang yang masih hidup yang tertimbun reruntuhan."
Tanah longsor dan banjir sering terjadi di Brasil, dan seringkali melanda masyarakat miskin yang tinggal di gubuk-gubuk yang rentan. [vm]
