Presiden Trump Dikritik Tak Singgung HAM di Asia
Presiden Trump kembali ke Washington DC mengakhiri lawatan 12 hari ke lima negara Asia, termasuk Filipina sebagai persinggahan terakhir. Presiden Trump membanggakan pencapaiannya menekan defisit perdagangan dengan negara-negara Asia dan menggalang konsensus dalam menghadapi ambisi nuklir Korea Utara, namun ia dikritik di dalam negeri karena dianggap tidak mengangkat isu penegakan HAM, termasuk dalam isu perang Filipina melawan narkoba yang menelan ribuan nyawa. Selengkapnya ikuti laporan Patsy Widakuswara dan tim VOA. Renato Reyes, Aktivis HAM Filipina Donald Trump, Presiden AS Harry Roque, Jubir Kepresidenan Filipina Patsy Widakuswara, VOA John Sifton, Human Rights Watch
Episode
-
September 20, 2024
Majelis Umum PBB Minta Israel Akhiri Pendudukan
-
September 20, 2024
75 Tahun Hubungan RI-AS - Tempe Indonesia untuk Amerika
-
September 19, 2024
75 Tahun Hubungan RI-AS: Pasang Surut Hubungan Diplomatik
-
September 19, 2024
Peledakan Pager di Lebanon, KBRI Lanjutkan Evakuasi Warga
-
September 18, 2024
75 Tahun Hubungan RI-AS: Kerja Sama Transisi Energi Indonesia-AS
-
September 17, 2024
Digagalkannya Percobaan Pembunuhan Kedua terhadap Donald Trump