Presiden Trump kembali ke Washington DC mengakhiri lawatan 12 hari ke lima negara Asia, termasuk Filipina sebagai persinggahan terakhir. Presiden Trump membanggakan pencapaiannya menekan defisit perdagangan dengan negara-negara Asia dan menggalang konsensus dalam menghadapi ambisi nuklir Korea Utara, namun ia dikritik di dalam negeri karena dianggap tidak mengangkat isu penegakan HAM, termasuk dalam isu perang Filipina melawan narkoba yang menelan ribuan nyawa. Selengkapnya ikuti laporan Patsy Widakuswara dan tim VOA.
CG:
Renato Reyes, Aktivis HAM Filipina
Donald Trump, Presiden AS
Harry Roque, Jubir Kepresidenan Filipina
Patsy Widakuswara, VOA
John Sifton, Human Rights Watch