Liga Arab mengadakan pertemuan darurat untuk membicarakan keputusan Israel memberlakukan keputusan pengusiran warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat yang tidak mempunyai surat-surat ijin dari Israel.
Wakil-wakil Liga Arab memulai pertemuan di Kairo hari Selasa disertai permohonan utusan Palestina Barakat al-Farra untuk tindakan segera guna mencegah Israel melaksanakan keputusan itu.
Kantor berita Mesir MENA mengutip Farra yang mengatakan tindakan Israel itu ditujukan untuk mengusir ribuan orang Palestina dari tanah asal mereka, melanggar hukum internasional.
Militer Israel menyangkal merencanakan deportasi massal warga Palestina dari Tepi Barat. Militer sebelumnya mengatakan peraturan baru itu adalah untuk memastikan pengawasan yang baik dalam proses deportasi oleh pejabat pengadilan militer . Keputusan itu berlaku mulai hari Selasa.
Media pemerintah Suriah mengecam keras pengumuman Israel itu dan menyebutnya seperti ‘pembersihan etnis”.