Presiden Amerika Barack Obama dan Raja Yordania Abdullah menyerukan agar Israel dan Palestina “secepat mungkin” melakukan perundingan perdamaian tidak langsung.
Obama dan Abdullah bertemu hari Senin di Washington sebelum KTT Keamanan Nuklir dibuka.
Kedua pemimpin mendesak agar Israel dan Palestina menahan diri melakukan langkah-langkah yang dapat merongrong kepercayaan, hingga perundingan tidak langsung bisa dengan cepat berubah menjadi perundingan langsung Israel Palestina.
Mereka sama-sama menunjuk pada langkah-langkah seperti pengumuman Israel bulan lalu yang akan membangun 1600 rumah di Jerusalem Timur.
Rencana tersebut diumumkan ketika wakil presiden Amerika Joe Biden sedang berada di Israel sehingga memicu kutukan yang luas. Amerika minta Israel mengambil langkah untuk membangun kepercayaan guna mendorong dibukanya kembali perundingan damai.