Tautan-tautan Akses

Lembaga Amal Perancis Selamatkan Lebih dari 81 Migran Libya 


Kru kapal penyelamat 'Ocean Viking' yang dioperasikan LSM Perancis, SOS Mediterranee dan Medecins sans Frontieres (MSF), membantu seorang anak migran Libya naik ke kapal dari perahu karet, 9 Agustus 2019. (Foto: AFP)
Kru kapal penyelamat 'Ocean Viking' yang dioperasikan LSM Perancis, SOS Mediterranee dan Medecins sans Frontieres (MSF), membantu seorang anak migran Libya naik ke kapal dari perahu karet, 9 Agustus 2019. (Foto: AFP)

Dua lembaga amal Prancis menyelamatkan 81 migran lagi dari lepas pantai perairan Libya pada Minggu (11/8). Dengan demikian jumlah orang yang telah diselamatkan dari laut sejak Jumat (9/8) menjadi 211.

Doctors Without Borders (Dokter Tanpa Tapal Batas) dan SOS Mediterranean bersama-sama mengoperasikan kapal penyelamatan berbendera Norwegia, Ocean Viking.

Sebagian besar dari yang diselamatkan dalam tiga hari belakangan adalah laki-laki Sudan, termasuk ke-81 yang diselamatkan dari sebuah perahu karet tipis, Minggu (11/8).

Para saksi mata di atas kapal Ocean Viking mengatakan para laki-laki di perahu itu melambaikan tangan dan bersorak gembira ketika melihat kapal Ocean Viking mendekati mereka.

"Hanya kami satu-satunya yang ada di kawasan itu, garda pantai Libya tidak merespon," kata koordinator penyelamatan SOS Mediterranean, Nicholas Romaniuk, kepada AFP.

Dia memperkirakan akan ada lebih banyak migran yang meninggalkan Libya dalam beberapa hari mendatang karena cuaca bagus dan hari libur Idul adha, yang artinya jumlah polisi yang patroli di pantai tak sebanyak biasanya. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG