Aktivis-aktivis oposisi Suriah mengatakan sebuah ledakan di bagian utara negara itu telah menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai banyak lainnya. Penyebab ledakan itu masih belum diketahui.
Pertahanan Sipil Suriah – atau juga dikenal sebagai "White Helmets" – yang beroposisi mengatakan ledakan itu terjadi hari Minggu (12/8) di desa Sarmada, di dekat perbatasan Turki, dan "menewaskan serta melukai puluhan orang." Ledakan itu merobohkan gedung berlantai lima dan mengubur banyak orang di dalamnya.
Kelompok Pemantau HAM Suriah yang berkantor di Inggris mengatakan 18 orang tewas. Belum jelas apakah seluruh korban ini adalah warga sipil.
Kelompok itu mengatakan sebuah gudang senjata api di lantai dasar gedung itu meledak. Gudang itu dioperasikan oleh pengedar senjata api yang dekat hubungannya dengan Levant Liberation Committee yang terkait Al Qaeda. [em]