Lebanon telah minta bantuan badan kepolisian internasional Interpol untuk menangkap seorang bekas perwira militer Lebanon yang dituduh menjadi mata-mata Israel.
Jaksa Agung Lebanon mengirim kepada Interpol surat perintah penangkapan terhadap Ghassan al-Jidd yang menurut laporan media lokal, mungkin tinggal di Prancis atau Israel.
Ketua kelompok militan Syiah Hezbollah, Hassan Nasrallah, belum lama ini menuduh al-Jidd bekerjasama dengan badan intelijen Israel.
Nasrallah mengangkat tuduhan itu bulan lalu ketika mengajukan apa yang disebutnya bukti yang mengaitkan Israel dengan pembunuhan PM Lebanon Rafik al-Hariri pada tahun 2005.
Hezbollah berusaha mengaitkan Israel dengan pembunuhan Hariri sejak Nasrallah mengatakan bahwa ia yakin mahkamah internasional yang menyelidiki kasus itu akan mengajukan dakwaan terhadap anggota-anggota Hezbollah.