Sebuah laporan palsu mengenai ledakan di Gedung Putih dan bahwa Presiden Barack Obama cedera hari Selasa mengacaukan pasar-pasar saham Amerika, tetapi secepatnya pulih setelah para investor menyadari laporan itu kabar bohong.
Kantor berita Associated Press (AP) mengatakan peretas masuk ke akun Twitter mereka. Pesan di twitter AP itu mengatakan “Berita Terbaru: Dua ledakan di Gedung Putih dan Barack Obama Cedera.”
Dalam beberapa menit, Dow Jones – indeks saham Amerika yang paling dipantau – jatuh sekitar 130 poin dan menghapus laba sebelumnya. Secepatnya pula, Dow Jones pulih dari kerugian setelah jelas bahwa laporan ledakan di Washington itu adalah kabar palsu.
“Saya bisa katakan Presiden Obama baik-baik saja,” kata jurubicara Gedung Putih Jay Carney setelah pesan Twitter palsu itu. “Saya baru saja bersamanya.”
Kelompok bernama Laskar Elektronik Suriah mengaku bertanggung jawab atas serangan dunia maya itu. Klaim mereka belum diverifikasi.
Kelompok itu mengaku melakukan sejumlah serangan serupa terhadap media-media lain.
Kantor berita Associated Press (AP) mengatakan peretas masuk ke akun Twitter mereka. Pesan di twitter AP itu mengatakan “Berita Terbaru: Dua ledakan di Gedung Putih dan Barack Obama Cedera.”
Dalam beberapa menit, Dow Jones – indeks saham Amerika yang paling dipantau – jatuh sekitar 130 poin dan menghapus laba sebelumnya. Secepatnya pula, Dow Jones pulih dari kerugian setelah jelas bahwa laporan ledakan di Washington itu adalah kabar palsu.
“Saya bisa katakan Presiden Obama baik-baik saja,” kata jurubicara Gedung Putih Jay Carney setelah pesan Twitter palsu itu. “Saya baru saja bersamanya.”
Kelompok bernama Laskar Elektronik Suriah mengaku bertanggung jawab atas serangan dunia maya itu. Klaim mereka belum diverifikasi.
Kelompok itu mengaku melakukan sejumlah serangan serupa terhadap media-media lain.