Tautan-tautan Akses

Laporan Gedung Putih: Hanya 3 Persen Warga AS yang Miskin


Seorang pria tunawisma membaca berita di jendela kantor harian "Los Angeles Times" di Los Angeles, California (foto: ilustrasi).
Seorang pria tunawisma membaca berita di jendela kantor harian "Los Angeles Times" di Los Angeles, California (foto: ilustrasi).

Laporan yang dirilis Gedung Putih itu bertentangan dengan laporan PBB tentang kemiskinan di Amerika. Sebelumnya, laporan PBB menyatakan kurang lebih 12% penduduk Amerika hidup dalam kemiskinan.

Gedung Putih hari Kamis (12/7) mengeluarkan laporan menyatakan bahwa perang melawan kemiskinan di Amerika – yang dimulai lebih dari 50 tahun lalu untuk memperbaiki jaringan pengaman sosial bagi warga termiskin di negara dengan ekonomi terbesar di dunia – sebagian besar sudah selesai dan sukses, bertentangan dengan laporan lain tentang kemiskinan di negeri ini.

Laporan itu, yang disusun oleh Dewan Penasihat Ekonomi Presiden Trump menganjurkan agar mereka yang menerima bantuan Federal diharuskan berusaha untuk bekerja.

Menurut laporan itu, kemiskinan apabila diukur dari konsumsi sudah turun 90% sejak tahun 1961. Juga dikatakan dewasa ini hanya terdapat 3% penduduk Amerika yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Laporan itu mengatakan, saatnya cukup baik untuk memperluas keharusan bekerja bagi orang usia kerja dan sehat yang selama ini hidup dari program bantuan sosial. Pada akhirnya, demikian dikatakan, keharusan bekerja dapat memperbaiki taraf hidup orang yang sekarang menerima bantuan sosial dan pada waktu sama menghormati penting serta martabat kerja.

Laporan Dewan itu berlawanan dengan laporan PBB yang dikeluarkan bulan lalu tentang kemiskinan di Amerika.

Baca juga: Pakar PBB Kecam AS Soal Kemiskinan

Laporan PBB itu menyatakan kurang lebih 12% penduduk Amerika hidup dalam kemiskinan dan Amerika berada di tempat teratas di antara negara maju dalam ketimpangan di bidang penghasilan dan kekayaan. [em/al]

XS
SM
MD
LG