Tautan-tautan Akses

Langgar Aturan Pemilu India, Anjing dan Pemiliknya Ditahan 


Warga India antre untuk memasukkan suara mereka di sebuah tempat pemungutan suara di Kanpur, India, 29 April 2019, pada hari keempat pemilu India.
Warga India antre untuk memasukkan suara mereka di sebuah tempat pemungutan suara di Kanpur, India, 29 April 2019, pada hari keempat pemilu India.

Seekor anjing peliharaan ditahan karena melanggar aturan pemilu India setelah terlihat memamerkan slogan-slogan mendukung petahana Perdana Menteri India Narendra Modi di luar tempat pemungutan suara, kantor berita AFP melaporkan. Namun, anjing itu kemudian dibebaskan setelah mendapat peringatan.

Polisi menahan anjing itu dan pemiliknya di negara bagian Maharashtra, di barat India pada Senin (29/4) saat hari pemilu keempat. Pemilu besar India itu akan berlangsung hingga 19 Mei.

“Kami menahan anjing itu dan pemiliknya karena hari itu adalah hari pemiu dan mereka berkampanye mempromosikan Modi dan melanggar aturan kampanye,” kata pejabat kepolisian Ganpat Phil kepada AFP.

Berkampanye dilarang pada hari pemilu di wilayah-wilayah yang sedang melaksanakan pemungutan suara.

Sebuah pengaduan menurut hukum pidana India sudah diajukan terhadap pemilik anjing tersebut, Eknath Chaudhary, karena memasang stiker dan poster bertuliskan "Modi Lao, Desh Bachchao" (Modi kembali, Selamatkan Negeri”), kata Phil.

Anjing dan pemiliknya dibebaskan di Kota Nandurbar pada Senin petang dan “dibebaskan setelah mendapat peringatan,” kata pejabat itu.

Modi dan partai nasionalis Hindu yang dipimpinnya, Bharatiya Janata Party, masih menjadi favorit pemenang pemilu untuk mempertahankan kekuasaan. Hasil pemilu India akan diumumkan pada 23 Mei. [ft/ww]

XS
SM
MD
LG