Lebih dari 150 juta pemilih memberikan suara mereka dalam pemilihan umum besar-besaran babak kedua di India.
Putaran pemungutan suara hari Kamis (18/4) mencakup lebih dari 90 daerah pemilihan untuk parlemen di puluhan negara bagian, termasuk wilayah Kashmir yang dikuasai India, tempat lebih dari 40 pasukan keamanan India tewas dalam serangan bom mobil bunuh diri pada Februari lalu.
New Delhi merespon dengan mengirimkan jet-jet tempur terbang melintasi perbatasan ke Pakistan untuk melakukan serangan udara terhadap sebuah kamp pelatihan yang diduga dioperasikan oleh kelompok militan Jaish-e-Mohammad (JeM) yang berbasis di Pakistan. Kelompok itu dilaporkan telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Kashmir tersebut.
Serangan udara tersebut membawa dua negara tetangga bersenjata nuklir yang telah lama tidak rukun itu ke ambang perang, tetapi hal itu meningkatkan popularitas Perdana Menteri India Narendra Modi di mata publik. Modi dan partai nasionalisnya, Bharatiya Janata, dianggap sebagai favorit dalam pemilihan ini, tetapi menghadapi ketidakpuasan yang tumbuh di distrik-distrik pedesaan karena pendapatan sektor pertanian yang menurun. [lt]
