Ribuan orang berkumpul dekat ibukota Kyrgyzstan hari Sabtu untuk mengubur orang-orang yang tewas dalam pemberontakan terhadap pemerintah, dengan para pemimpin oposisi menyebut para korban pahlawan yang tewas untuk demokrasi.
Pemakaman massal itu dilakukan di luar kota Bishkek. Orang-orang yang berkabung mengenang orang-orang yang tewas dalam bentrok kekerasan hari Rabu antara para demonstran dan pasukan keamanan. Kekerasan yang menyebabkan sedikitnya 79 orang tewas memaksa presiden Kyrgyzstan melarikan diri dari ibukota negara itu.
Penjabat pemimpin pemerintahan sementara, Roza Otunbayeva, menjanjikan kepada orang-orang yang berkumpul itu cara memerintah baru yang demokratis.
Otunbayeva telah menawarkan kepada Presiden Kurmanbek Bakiyev jalan yang aman untuk mengasingkan diri, jika dia setuju untuk mengundurkan diri.
Bakiyev telah melarikan diri ke daerah Jalalabad, Kyrgyzstan bagian selatan, dan menolak untuk melepaskan kekuasaan.
Kyrgyzstan Berkabung untuk Para Korban Pemberontakan
Ribuan orang berkumpul dekat Kyrgyzstan untuk mengubur yang tewas dalam pemberontakan terhadap pemerintah.
