Kota York di Inggris utara menolak untuk memberi Uber izin operasi baru, membuat perusahaan yang menghubungkan pengemudi dengan penumpang melalui aplikasi ponsel ini menghadapi masalah baru di Inggris setelah tindakan serupa oleh regulator di London.
Dewan kota York menjelaskan keputusannya pada hari Selasa dengan mengutip beberapa keluhan baru-baru ini mengenai layanan tersebut dan peretasan data global yang telah menimpa Uber.
Uber sebelumnya telah dua kali diberi lisensi untuk beroperasi di York dan izin saat ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Desember.
Sementara, sebuah perusahaan keamanan dunia maya yang disewa oleh Uber setelah pencurian data besar-besaran tidak menemukan bukti bahwa kartu kredit penumpang, rekening bank atau nomor Jaminan Sosial telah diunduh oleh dua peretas, kata perusahaan tersebut dalam menanggapi permintaan informasi oleh senator AS.
Namun Uber mengungkapkan bahwa dalam beberapa kasus, peretas mendapat informasi lokasi dari tempat orang mendaftar Uber, dan juga password pengguna yang sudah dikodekan dengan ketat. [as]
