Para pemimpin Korea Selatan dan Australia mengatakan bertekad untuk menyelesaikan sebuah perjanjian perdagangan bebas sebelum akhir tahun ini.
Presiden Lee Myung-bak dan Perdana Menteri Julia Gillard menyampaikan komitmen tersebut dalam sebuah pertemuan menyusul pembicaraan tatap muka di Seoul pada hari Senin. Mereka sepakat untuk bekerjasama dalam proyek energi dan untuk memajukan negosiasi perubahan iklim internasional.
Negara mereka telah merundingkan perjanjian perdagangan bebas sejak 2009. Tapi, pembicaraan tersebut terhenti karena masalah akses ke pasar daging sapi Korea Selatan. Australia mengupayakan persyaratan serupa dengan yang diberikan kepada Amerika Serikat dalam perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani Desember.
Kedua pemimpin juga membahas kerjasama keamanan, dengan bersama-sama menghimbau Korea Utara agar segera menghentikan program pengayaan uranium dan menghormati resolusi Dewan Keamanan PBB.