Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) Nepal mengatakan salju longsor menewaskan sedikitnya 39 pendaki di kawasan Himalaya dan melukai lebih dari 150 lainnya.
Pada Sabtu (18/10), pihak berwenang menemukan mayat dua pendaki dari India dan Jepang. Tetapi mereka mengatakan sulit menghitung orang yang masih hilang karena tidak adanya catatan tentang pendaki.
Pemerintah mengatakan lebih dari 300 orang telah diselamatkan, dan puluhan lain diyakini masih terperangkap di pondok-pondok pegunungan yang terpencil.
Sebagian besar pendaki itu sedang mendaki trek Annapurna yang populer ketika badai memicu salju longsor. Sekarang ini adalah puncak musim mendaki.
Diantara korban tewas adalah warga Kanada, India, Israel, Slovakia dan Polandia, tetapi sebagian besar adalah kuli angkut Nepal, menurut asosiasi agen pendaki Nepal.
Ini adalah bencana besar kedua di Nepal tahun ini setelah salju longsor April lalu di Gunung Everest yang menewaskan 16 pemandu wisata.