Aktivis HAM di Suriah mengatakan sedikitnya 15 orang tewas hari Rabu di kota Daraa, termasuk sedikitnya enam orang yang tewas ketika aparat keamanan melepaskan tembakan ke arah pengunjukrasa anti-pemerintah di dekat mesjid. Beberapa saksi mengatakan sedikitnya satu korban adalah anak-anak.
Para aktivis mengatakan pasukan keamanan menewaskan sejumlah demonstran lainnya pada sore hari.
Daraa telah menjadi target penting pengunjukrasa anti-pemerintah sepanjang pekan lalu. Aparat keamanan Suriah menewaskan 4 demonstran hari Jumat. Seorang demonstran lainnya tewas hari Minggu, dan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun tewas hari Senin setelah terkena gas air mata.
Pemerintah Suriah mengemukakan angka berbeda tentang kekerasan hari Rabu. Kantor berita pemerintah SANA, mengatakan 4 orang tewas di Daraa ketika sebuah “kelompok bersenjata” menyerang tim medis. SANA mengatakan para korban adalah tiga anggota tim medis dan seorang petugas keamanan.
Kementerian Luar Negeri Perancis hari Rabu mengecam kekerasan di Suriah dan menghimbau pemerintah untuk menegakkan reformasi politik.
Presiden Suriah Bashar al-Assad memecat Gubernur Daraa hari Selasa. Tetapi pemecatannya gagal meredakan kemarahan rakyat selagi aksi unjukrasa meluas ke kota-kota yang berdekatan.