Cuaca buruk menghambat upaya-upaya menemukan sebagian besar mayat dari 162 korban yang berada dalam pesawat itu, sepekan sejak AirAsia QZ8501 hilang dari pantauan radar. Air yang keruh menyebabkan para penyelam terpaksa kembali ke permukaan hari Minggu, setelah mendekati apa yang diyakini para pejabat sebagai lokasi bagian utama badan pesawat.
Tim-tim SAR berharap akan mencapai apa yang mereka yakini sebagai bagian utama badan pesawat untuk mengeluarkan mayat-mayat dan kotak hitam yang berlokasi di bagian ekor pesawat itu.
Seorang pejabat Badan SAR Nasional Indonesia hari Minggu mengatakan bagian utama badan pesawat itu diduga pecah menjadi beberapa bagian, membuat bagian ekor terpisah dari tubuh pesawat.
Para pejabat Indonesia menyatakan telah 31 mayat ditemukan setelah satu mayat diangkat hari Minggu. Sembilan di antaranya telah diidentifikasi.