Hakim federal Amerika telah memperpanjang program bantuan perumahan bagi warga Puerto Rico yang masih belum dapat kembali ke rumah mereka pasca badai Maria tahun 2017, yang meluluhlantakkan ribuan rumah dan jaringan listrik di wilayah Amerika itu. Perpanjangan diberikan hingga 20 hari ke depan.
Ratusan warga Puerto Rico terkena dampak keputusan hari Selasa (3/7) itu. Mereka kini tinggal di ruang-ruang motel dan perumahan lain yang disediakan oleh Badan Manajemen Darurat Federal FEMA, dimana masa tinggal itu telah beberapa kali diperpanjang karena rumah mereka masih belum dapat ditinggali.
Bantuan perumahan itu sedianya berakhir pada tanggal 30 Juni, tetapi diperpanjang hingga tanggal 4 Juli setelah satu kelompok hak-hak sipil mengajukan gugatan hukum yang menyatakan bahwa penarikan anggaran bantuan perumahan itu akan membuat sejumlah penerimanya menjadi tunawisma.
Keputusan hari Selasa (3/7) oleh hakim Timothy Hilman akan membuat warga Puerto Rico yang terkena dampak badai Maria dapat tetap tinggal di perumahan yang disediakan hingga tanggal 24 Juli, sementara pengadilan akan mengadakan dengar pendapat kembali untuk memutuskan apakah masih diperlukan perpanjangan waktu.
FEMA telah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa pihaknya akan mematuhi perintah pengadilan tersebut. [em/al]