Banyak warga Puerto Rico masih hidup dalam kesulitan karena tidak ada aliran listrik, beberapa bulan setelah Badai Maria menghancurkan jaringan listrik di pulau Karibia itu. Dengan aliran listrik belum pulih di 40 persen Puerto Rico, banyak orang menggunakan cara-cara inovatif untuk hidup tanpa listrik dan kebutuhan dasar lain seperti air bersih dan akses internet.
Tidak lama setelah badai, Luis Rodriguez dan Christine Nieves kembali ke desa mereka, Barrio Mariana, di kota Humacao.
"Ketika melihat tanda S.O.S. di jalan, kami mulai berkata kepada diri sendiri bahwa bantuan tidak datang dan kami harus berbuat sesuatu. Kami mulai berbicara dengan tetangga dan organisasi setempat untuk mulai melakukan sesuatu. Masak dan membuat sesuatu untuk warga,” kata Luis.
“Ada upaya yang sama dengan yang dilakukan orang lain, tetapi fokus kami adalah cara membangun sikap swa-sembada sehingga warga merasa bahwa mereka adalah bagian dari upaya menyelesaikan masalah mereka sendiri, bukannya berpangku tangan di rumah menunggu datangnya pertolongan," imbuh Christine.
Memulihkan komunikasi adalah kunci.
Christine melanjutkan, "Saya melempar pertanyaan ke Facebook dan jejaring saya: “Saya memerlukan cara agar orang dapat berkomunikasi di atas gunung. Saya perlu telepon satelit.” Saya pikir itu adalah solusinya. Tanggapan yang saya terima adalah tawaran dari jaringan untuk tidak saja memberikan dukungan keuangan tetapi juga ada seorang bekas tentara yang telah mengembangkan teknologi, yang digunakan dalam bencana badai Sandy yang memungkinkan mereka mengerahkan upaya darurat dan berkomunikasi. Ia datang, dan dalam dua hari kami punya komunikasi wi-fi yang dapat digunakan siapa saja di sini.”
Mereka tidak berhenti di situ. Luis dan Christine juga membantu masyarakat memasang sebuah tangki besar untuk menyaring air hujan menjadi air minum bagi penduduk.
"Demikian juga dengan panel sinar surya. Ada perusahaan di Tampa yang menghubungi kami, dan mereka akan memasang panel sinar surya karena tidak ada aliran listrik di sini," tambah Luis.
Selama empat bulan terakhir, upaya mati-matian untuk memulihkan layanan dasar berubah menjadi proses pemberdayaan terus-menerus melalui pembangunan masyarakat inovatif.
Ketika ditanya berapa lama mereka akan tinggal di Mariana untuk membantu masyarakat setempat, Luis mengatakan: “Jika warga terus membantu satu sama lain, kami akan tinggal di sini selamanya.” [ds]