Puluhan ribu warga di Republik Afrika Tengah mengungsi akibat kekerasan yang terus berlangsung antara kelompok pemberontak Muslim dan kelompok Kristen serta animis.
Konflik Sektarian di Republik Afrika Tengah

5
Seorang perempuan mengangkut barang di atas kepalanya menuju pos keamanan di Bangui (3/3).

6
Warga menjual pakaian di kamp pengungsi di bandar udara internasional Mpoko di Bangui, Republik Afrika Tengah (26/2).

7
Presiden Perancis Francois Hollande menyalami pasukan Perancis saat tiba di markas operasi militer negaranya di bandar udara M'Poko di Bangui, Republik Afrika Tengah (28/2).

8
Polisi memeriksa mobil di pos keamanan distrik PK4 di Bangui (27/2). (AFP/Sia Kambou)