Puluhan ribu warga di Republik Afrika Tengah mengungsi akibat kekerasan yang terus berlangsung antara kelompok pemberontak Muslim dan kelompok Kristen serta animis.
Konflik Sektarian di Republik Afrika Tengah

9
Sebuah keluarga duduk dekat pesawat di kamp pengungsi di bandar udara internasional M'Poko di Bangui (20/2). (Reuters/Luc Gnago)

10
Warga mengungsi dari Bangui menuju Kamerun lewat jalan darat (22/2). Sekitar 28 ribu orang mengungsi dari Republik Afrika Tengah ke negara tetangga Kamerun sejak awal Februari. (AFP/Fred Dufour)

11
Warga berdiri di belakang gerbang bandar udara M'Poko di Bangui, melihat makanan dikeluarkan dari pesawat kargo.