Pasukan penjaga perdamaian internasional mengatakan konflik di Darfur, Sudan menewaskan hampir 600 orang dalam bulan Mei, jumlah kematian perbulan terbesar dalam dua tahun terakhir.
Pejabat-pejabat Misi PBB-Uni Afrika di Darfur mengatakan jumlah kematian ini juga yang tertinggi sejak pasukan penjaga perdamaian diterjunkan bulan Januari 2008.
Angka kematian yang diumumkan hari Senin mencakup korban kekerasan antar suku dan bentrokan antara kelompok pemberontak Darfur dengan pasukan pemerintah Sudan.
Bentrokan paling baru antara pemerintah dan kelompok pemberontak Gerakan Keadilan dan Persamaan (JEM) pecah bulan Mei setelah JEM meninggalkan pembicaraan damai di Qatar.
Sebuah putaran baru perundingan damai dijadwalkan berlangsung minggu ini, tapi JEM terus memboikotnya.