Tautan-tautan Akses

Ketua Partai Oposisi Utama Turki Lanjutkan Aksi Jalan Kaki Massal ke Istanbul


Kemal Kilicdaroglu (barisan depan, nomor dua dari kiri), pemimpin Partai Rakyat Republikan, oposisi utama Turki, berjalan dengan ribuan pendukung pada hari ke 20 aksi demo jalan kaki sepanjang 425 kilometer di Izmit, Turki, Selasa, Juli 4, 2017.
Kemal Kilicdaroglu (barisan depan, nomor dua dari kiri), pemimpin Partai Rakyat Republikan, oposisi utama Turki, berjalan dengan ribuan pendukung pada hari ke 20 aksi demo jalan kaki sepanjang 425 kilometer di Izmit, Turki, Selasa, Juli 4, 2017.

Pemimpin partai utama Turki telah berjanji untuk melanjutkan kampanyenya demi keadilan dalam menghadapi tuduhan-tuduhan pemerintah karena mendukung terorisme.

Kemal Kilicdaroglu, ketua partai oposisi utama Turki, Partai Rakyat Republik, memimpin ribuan orang berdemonstrasi menuntut keadilan dengan berjalan sepanjang 450 kilometer dari ibukota Ankara sampai ke kota terbesar di negara itu, Istanbul.

Demonstrasi itu merupakan tanggapan atas penumpasan selama setahun setelah upaya kudeta yang gagal bulan Juli tahun lalu. Penumpasan itu menyebabkan lebih dari 100 ribu orang kehilangan pekerjaan dan 60 ribu lebih dipenjarakan.

Kilicdaroglu mengatakan kepada VOA demonstrasi itu dipicu oleh pemenjaraan Enis Berberoglu, sesama anggota parlemen dan sekutu dekatnya selama 25 tahun atas tuduhan membocorkan rahasia negara.

Ia mengatakan pemberlakuan dekrit Negara dalam Keadaan Darurat adalah sebuah kudeta sipil. Semua pemberangusan yang dilakukan akibat kudeta militer akan muncul satu persatu, kata Kilicdaroglu. Sejumlah anggota parlemen dan wartawan juga ditangkap dan akademisi dipecat dari jabatan mereka.

Ia mengatakan penangkapan Berberoglu menjadi momen dimana ia dan partainya memutuskan untuk melakukan demonstrasi. Presiden Recep Tayyip Erdogan dan pemerintahnya berulangkali mengancam demonstran itu dengan mengatakan demonstrasi itu mendukung terorisme dan merencanakan kudeta.

Meskipun menghadapi kecaman, jumlah yang bergabung dengan demonstrasi itu meningkat dan sekitar 100 ribu orang berdemo bersama Kilicdarolgu.. Ia memperkirakan jumlah itu akan meningkat menjelang berakhir hari Minggu di Istanbul. Tapi Kilicdaroglu berjanji demonstrasi itu baru permulaan dan demonstrasi sipil itu tidak akan berakhir.

Ia mengatakan perjuangan itu akan berlanjut lewat segala cara dan dalam batas demokrasi, serta mempergunakan semua kekuatan yang dimiliki Partai di dalam dan di luar parlemen.

Polisi mengatakan mereka telah menahan enam orang terkait ISIS yang berencana untuk melancarkan serangan bulan Maret. Kilicdaroglu mengatakan ia dan para pendemo lainnya menghadapi ancaman dan provokasi.

Demonstrasi itu akan berakhir hari Minggu di penjara di mana Berberoglu menjalani hukumannya. [my/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG