Ketua parlemen Iran mengatakan setiap langkah Amerika menentang perjanjian nuklir dengan Iran akan merupakan penghinaan terhadap PBB.
Ali Larijani berbicara dalam kunjungan ke Rusia pada hari Jumat (13/10), beberapa jam sebelum Presiden Amerika Donald Trump menyampaikan pidato yang diperkirakan akan memuat kecaman keras terhadap perjanjian tahun 2015 itu dan aktivitas Iran yang merisaukan Washington dan sekutu-sekutunya.
Perjanjian itu menawarkan bantuan bagi Iran dari sanksi-sanksi ekonomi yang melumpuhkan dengan imbalan pembatasan ketat program nuklirnya. Perjanjian ini melibatkan koalisi negara-negara kuat yang mencakup Amerika, Inggris, Perancis, Jerman, Rusia dan China.
Larijani mengatakan perjanjian itu telah mendapat dukungan PBB, karena itu setiap langkah untuk menggagalkannya akan merupakan suatu penghinaan terhadap PBB. Ia menambahkan bahwa setiap revisi perjanjian itu akan membuat Iran mengambil tindakan sendiri. [uh]
