Tautan-tautan Akses

Kesepakatan Tercapai untuk Akhiri Kekerasan di Suriah Selatan


Warga desa Jabir, Yordania mengamati pemberian bantuan bagi ribuan pengungsi Suriah di dekat perbatasan Yorrdania.
Warga desa Jabir, Yordania mengamati pemberian bantuan bagi ribuan pengungsi Suriah di dekat perbatasan Yorrdania.

Pemberontak Suriah Jumat (6/7) menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan mediator Rusia untuk mengakhiri kekerasan di Suriah Selatan dan menyerahkan titik penyeberangan dengan Yordania, setelah pasukan pemerintah Suriah merebut beberapa daerah di perbatasan.

Pasukan pemerintah Suriah melancarkan ofensif yang luas pada 19 Juni untuk merebut kembali provinsi Daraa dan daerah Quneitra di dekatnya yang berbatasan dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Serangan ini menelantarkan sekitar 330 ribu orang dan menewaskan puluhan orang.

Ibrahim Jabawi, juru bicara kantor operasi gabungan pemberontak menyatakan mereka telah mencapai kesepakatan dengan Rusia, di mana pemberontak akan menyerahkan sebagian senjata berat mereka dengan imbalan ppasukan pemerintah ditarik mundur dari beberapa desa.

Jabawi menambahkan, polisi militer Rusia akan dikerahkan di perbatasan dengan Yordania, termasuk di pos perlintasan perbatasan Naseeb, dan bahwa pemberontak yang menentang kesepakatan itu akan dievakuasi ke daerah-daerah kekuasaan pemberontak di Suriah Utara.

Belum ada pernyataan langsung dari pemerintah pimpinan Presiden Bashar al-Assad dan Rusia yang mendukungnya.

Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris menyatakan 159 warga sipil, termasuk 33 anak-anak, tewas sejak ofensif dimulai dua pekan silam. [uh]

XS
SM
MD
LG