Tautan-tautan Akses

Kerry Kecam Serangan Boko Haram di Nigeria


Menlu AS John Kerry (kiri) bersama Presiden Bulgaria, Rossen Plevneliev di Sofia, Kamis (15/1).
Menlu AS John Kerry (kiri) bersama Presiden Bulgaria, Rossen Plevneliev di Sofia, Kamis (15/1).

Menlu AS John Kerry mengatakan serangan-serangan Boko Haram baru-baru ini di Nigeria timurlaut adalah kejahatan terhadap kemanusiaan.

Menlu AS John Kerry berbicara Kamis (15/1) dalam kunjungan ke Bulgaria, sehari setelah Amnesty International merilis gambar-gambar satelit yang menunjukkan perusakan luas yang dilakukan militan Boko Haram di dua kota bulan ini.

Menlu AS itu mengatakan, Boko Haram adalah salah satu kelompok teroris yang paling jahat dan mengancam di bumi pada saat ini.

Ia juga membahas inisiatif yang mungkin soal Nigeria dan Boko Haram dengan Menlu Inggris Phillip Hammond, namun tidak merinci lebih jauh.

Sebelumnya hari Rabu (14/1), organisasi HAM Amnesty International merilis gambar-gambar satelit yang katanya menunjukkan penghancuran di Nigeria timur laut yang dilakukan oleh kelompok militan Boko Haram. Militer Nigeria mencatat jumlah yang tewas dari serangan Baga, negara bagian Borno, sedikitnya 150 orang, tetapi pejabat setempat telah mengatakan kemungkinan di atas 1.000.

Dalam kunjungannya di Sofia, John Kerry mengatakan, AS sangat berkomitmen terhadap keamanan, kemakmuran dan kesehatan lembaga-lembaga demokrasi di Bulgaria.

Kerry, yang dalam lawatan pertamanya ke Bulgaria dalam kapasitas sebagai menteri luar negeri, mengeluarkan pernyataan itu dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Boyko Borisov. Ia juga bertemu Presiden Rosen Plevneliev dan Menlu Daniel Mitov, membahas diversifikasi sumber-sumber energi Bulgaria, kerjasama pertahanan dan penguatan aturan hukum.

Kerry memulai serangkaian pertemuan dengan pejabat-pejabat Bulgaria tentang berbagai isu, termasuk keamanan energi dan kemakmuran ekonomi. Kerry dan Menlu Mitov melangsungkan pertemuan hari Kamis di ibukota Sofia.

Departemen Luar Negeri Amerika dalam pernyataan tertulis menyatakan kedua menteri itu membahas beragam isu yang sangat luas, termasuk politik kawasan dan dunia, kerjasama pertahanan dan keamanan, diversifikasi energi dan reformasi hukum Bulgaria.

Recommended

XS
SM
MD
LG