Kepala Misi PBB di Kongo bertekad akan mengambil tindakan terhadap sejumlah tentara penjaga perdamaian asal Tanzania yang dituduh melakukan pelecehan seksual di Kongo.
Maman Sidikou hari Sabtu (16/4) mengatakan sanksi-sanksi mungkin diberlakukan setelah penyelidikan gabungan oleh pemerintah Tanzania dan PBB.
Sidikou mengatakan 18 kasus pelecehan seksual yang telah dilaporkan, melibatkan tentara asal Tanzania. Ditambahkannya 11 kasus berasal dari kontingen Tanzania sebelumnya dan tujuh lainnya adalah kontingen Tanzania yang ditempatkan di bagian timur desa Mavivi saat ini.
Pekan lalu PBB mengatakan enam dari 11 perempuan di Kongo yang diduga dihamili oleh tentara pasukan penjaga perdamaian asal Tanzania adalah anak-anak, dan tujuh diantaranya telah melahirkan.
Sidikou mengatakan seluruh korban akan mendapatkan bantuan.
PBB disorot karena tuduhan pelanggaran oleh pasukan perdamaiannya, khususnya yang ditempatkan di Republik Afrika Tengah dan Kongo. [em]