Kelompok HAM Mali mengatakan terkejut bahwa seorang sandera Perancis di Mali dibebaskan dalam pertukaran dengan empat militan Islamis yang dibebaskan dari penjara.
Warga Perancis, Serge Lazarevic tiba di Paris hari Rabu (10/12). Ia ditawan selama tiga tahun oleh al-Qaida di Magribi Islam.
Pembebasannya terjadi beberapa hari setelah beberapa militan dari kelompok itu dan kelompok Ansar Dine di Mali dibebaskan dari penjara-penjara di ibukota Mali, Bamako.
Seorang juru bicara Asosiasi HAM Mali atau AMDH mengatakan kepada VOA bahwa keempat militan yang dibebaskan itu adalah tersangka pelaku kejahatan perang.
Drissa Traore mengatakan sekarang setelah orang-orang itu bebas, ia yakin mereka akan bergabung kembali dengan kelompok militan di mana mereka sebelumnya aktif.
Kelompok HAM itu menyerukan kepada pemerintah Bamako dan organisasi-organisasi internasional, agar para militan itu ditangkap kembali secepatnya.