Pihak berwenang di Nigeria menyatakan sebuah truk tangki gas meledak hari Rabu (23/9), menewaskan sedikitnya 28 orang, termasuk murid-murid sekolah dan mahasiswa di negara bagian Kogi, Nigeria Tengah.
Laporan awal mengindikasikan bahwa pengemudi kehilangan kendali atas truk yang membawa bahan bakar itu sewaktu rem mobil tidak berfungsi, menyebabkan truk itu terguling dan meledak, menyulut kebakaran pada banyak kendaraan di jalan raya Lokoja-Zariagi.
Presiden Muhammadu Buhari mengemukakan dalam suatu pernyataan bahwa polisi dan badan-badan transportasi perlu bersikap serius dalam menegakkan standar keselamatan, dengan mengatakan, “Nigeria tidak kekurangan undang-undang dan regulasi, tetapi masalahnya adalah kurangnya semangat untuk menegakkan undang-undang dan regulasi itu demi keselamatan publik.”
Buhari tidak membicarakan secara langsung mengenai keprihatinan bahwa kecelakaan lalu lintas merupakan hal umum di Nigeria karena jalan-jalan tidak dipelihara dengan baik.
The Daily Post melaporkan 25 orang tewas dalam kecelakaan lainnya di ruas jalan raya yang sama tahun lalu. [uh/ab]