Para pejabat menyatakan tujuh siswi Kenya telah tewas dalam kebakaran di asrama mereka di ibukota.
“Kita telah kehilangan tujuh siswi dalam insiden ini,” kata Menteri Pendidikan Fred Matiangi, dalam kunjungannya ke SMA khusus perempuan Moi di Nairobi.
Menteri itu menyatakan sekolah akan ditutup selama dua pekan agar para investigator dapat melakukan penyelidikan atas kebakaran ini.
“Kita harus mengungkap masalah ini,” ujar Matiangi.
Pihak berwenang menyatakan polisi sedang berupaya menentukan apakah ada kaitan antara kebakaran di Moi dan lebih dari 120 kebakaran di berbagai sekolah lainnya tahun lalu, setelah dilakukan perubahan terhadap kalender tahun ajaran sekolah serta langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk memastikan bahwa ujian nasional tidak bocor. [uh]