Sejumlah kebakaran hutan terus meluluhlantakkan negara bagian California di AS, ketika kebakaran meluas menjadi yang terbesar kedua dalam sejarah negara bagian itu.
Cal Fire, departemen perlindungan kebakaran negara bagian itu Senin mengatakan Kebakaran di Kompleks Mendocino di barat laut negara bagian itu telah membakar lebih dari 273.000 hektar tanah, hanya 8.000 di bawah angka kebakaran Thomas bulan Desember 2017.
Doreen Gatewood, petugas informasi kebakaran yang bekerja di Kompleks Kebakaran Mendocino, mengatakan kepada VOA bahwa tidak ada korban tewas dalam kobaran api itu. Harian Los Angeles Times hari Senin (6/8) melaporkan kebakaran telah menghancurkan 68 rumah.
Gatewood mengatakan kondisi seperti suhu tinggi, rendahnya kelembaban, dan angin kencang masih berlangsung di daerah itu, memungkinkan api mencapai sebesar itu.
Kondisi serupa juga ikut menyebabkan meluasnya kebakaran Carr, juga di bagian utara California. Kebakaran itu, yang terbesar ke-12 yang pernah tercatat di negara bagian itu terbukti jauh lebih mematikan, menewaskan lima warga sipil dan dua petugas pemadam kebakaran.
Hari Minggu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan keadaan darurat untuk daerah tersebut, membuka jalan bagi peningkatan bantuan federal untuk memerangi kebakaran.
Trump hari Minggu mengecam UU lingkungan negara bagian tersebut lewat Twitter setelah kebakaran itu. [my]
