Ratusan orang berkerumun di seberang Notre Dame, menyaksikan gedung itu terbakar, sebagian di antara mereka berurai air mata. Bangunan ikonik berusia 850 tahun di Paris itu selamat dari huru-hara abad ke-16 oleh kaum Huguenot dan Revolusi Perancis, tetapi tidak demikian halnya ketika kebakaran maut melalapnya. Warga Paris Lisa Sussman yang berasal dari Atlanta, Georgia, merasa terpukul.
Ia mengatakan, "Ini mengerikan. Ini benar-benar pusatnya Paris. Saya sedang berada di apartemen bersama teman-teman. Benar-benar menyedihkan hati semua orang. Mereka benar-benar merasa terhubung dengannya. Saya merasakannya juga. Betul-betul tragis melihat puncak menaranya runtuh.”
Sekitar 12 juta orang mengunjungi katedral itu setiap tahun. Misa Natal penuh sesak. Notre Dame, yang dianggap sebagai salah satu bangunan yang paling menakjubkan di dunia, mengganti lonceng-lonceng di menara selatannya beberapa tahun silam untuk menghasilkan suara yang lebih indah dan selaras.
Pada hari Senin, massa memadati jalan-jalan yang diblokir sementara para petugas pemadam berjuang mengatasi kebakaran. Sebagian mengambil swafoto. Tetapi banyak juga yang hanya melihatnya dalam diam.
Rhia Patel dari Inggris belajar sastra Perancis di Sorbonne University di Paris. Ia mengatakan,"Ada keindahan. Ada sejarah. Ada budaya.”
Rhia Patel menambahkan. "Inilah yang dicari orang-orang yang melakukan perjalanan dari jauh. Benar-benar sukar dipercaya.”
Di dekatnya, seorang warga Paris lainnya, George Castro, masih terguncang.
Castro mengemukakan, "Saya seorang penganut Kristen, seorang Katolik. Saya pikir benar-benar menyedihkan melihat apa yang terjadi sekarang. Sekarang ini, kita tidak memiliki banyak simbol, dan ini adalah simbol besar bagi Barat. Sangat, sangat menyedihkan.”
Mereka yang berkumpul adalah orang-orang dari berbagai keyakinan, termasuk juga yang tidak beragama, seperti Victor Laby yang mengaku komunis.
Laby mengatakan ia merasa sedih, seolah melihat Menara Eiffel runtuh. Notre Dame adalah bagian Paris yang lenyap, dan ini terasa aneh, ujar Laby.
Yayasan pusaka nasional Perancis dilaporkan akan meluncurkan upaya penggalangan dana nasional pada hari Selasa untuk membangun kembali Notre Dame. [uh]