Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah menegaskan niatnya untuk membubarkan seluruh perusahaan keamanan swasta dari negaranya pada akhir tahun 2010. Dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC hari Minggu, Presiden Karzai mengatakan kontraktor swasta berjalan secara pararel dengan struktur keamanan Pemerintahan Afghanistan.
Menurutnya mereka tidak saja menyebabkan korupsi di Afghanistan, tapi juga menjarah dan mencuri dari warga Afghanistan. Pemimpin Afghanistan ini mengatakan para kontraktor telah mengusik warga sipil dan bahwa “pemerintah tidak tahu kalau ada perusahaan keamanan di siang hari berubah menjadi kelompok teroris di malam hari”.
Presiden Karzai tidak membedakan antara kontraktor keamanan Afghanistan dan asing. Namun ia menggambarkan kehadiran mereka sebagai halangan dari pembentukan aparat keamanan Afghanistan yang berkemampuan. Menurut Karzai, semakin cepat perusahaan keamanan swasta dibubarkan, semakin baik.
Presiden Hamid Karzai juga mengatakan bahwa ia terus berusaha membuka kontak dengan individu anggota Taliban yang tidak beraliansi dengan Al Qaeda tapi katanya ini bukan proses perdamaian formal.
Menurutnya pembicaraan perdamaian dapat dilakukan dengan pejabat Taliban bukan bagian dari jaringan teroris atau badan asing. Mengutip kata-katanya “peta jalan sudah jelas”.
Presiden Hamid Karzai juga menyatakan hak-hak kaum perempuan Afghanistan tidak akan dikorbankan dengan melakukan perjanjian apapun dengan Taliban.
Sementara itu, empat tentara Amerika tewas diserang kelompok pemberontak di Afghanistan hari Minggu. Juru Bicara NATO mengatakan pertempuran terjadi di bagian timur dekat perbatasan dengan Pakistan dan selatan Afghanistan.
Serangan kelompok pemberontak atas warga sipil Afghanistan pun masih terus berlanjut. Hari Sabtu lalu, saudara laki-laki dari seorang kandidat yang tengah bertarung untuk pemilu parlemen bulan depan terbunuh di barat propinsi Herat. Sementara di selatan propinsi Kandahar, seorang anggota senior perusahaan keamanan swasta juga terbunuh.
