Partai Demokrat Kristen yang dipimpin oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel, dilaporkan mencapai kesepakatan dengan partai konservatif Bavaria mengenai pembatasan jumlah pengungsi, ketika kedua pihak berusaha bersatu menjelang perundingan untuk membentuk pemerintahan baru.
Merkel dan ketua Persatuan Sosial Kristen (CSU), Horst Seehofer, berencana menjelaskan rincian kesepakatan itu Senin (9/10).
Berbagai laporan menyebutkan, jumlah pengungsi yang diizinkan masuk ke Jerman akan dibatasi sekitar 200.000 orang. Merkel sampai sekarang, menolak pembatasan itu. Menurutnya, pembatasan melanggar konstitusi yang menyatakan memberikan hak untuk mencari suaka kepada siapa saja yang menghadapi penganiayaan politik.
Berdasar kesepakatan itu, pencari suaka tidak akan ditolak saat tiba di perbatasan sampai kasus mereka disidangkan.
Kedua pihak juga sepakat untuk berbuat lebih banyak untuk menarik imigran dengan keterampilan kerja yang sangat dibutuhkan dan juga meningkatkan perjuangan melawan pedagangan manusia.
Sekitar 15 persen populasi Jerman tinggal di Bavaria. Dukungan dari kelompok konservatif CSU sangat penting karena Merkel melanjutkan pembicaraan untuk membentuk pemerintahan koalisi baru dengan Partai Hijau yang beraliran liberal dan Free-Democrats yang pro-bisnis.
Merkel memenangkan jabatan keempat sebagai kanselir dalam pemilihan parlemen bulan lalu, tetapi Demokrat Kristen tidak meraih suara mayoritas secara langsung.
Partai sayap kanan Alternatif for Germany secara mengejutkan meraih 94 kursi dan bisa menimbulkan masalah bagi Merkel yang konservatif moderat.[ka]
