Senat Kanada, Selasa (19/6/2018), menyetujui rancangan undang-undang pemerintah federal untuk mengizinkan penggunaan marijuana atau ganja. Namun, warga Kanada harus menunggu sedikitnya dua bulan lagi untuk bisa membeli marijuana.
RUU itu disahkan dengan perbandingan suara 52 lawan 29.
Kanada akan menjadi negara kedua di dunia yang mengizinkan penggunaan ganja di seluruh negara, setelah Uruguay.
Pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau tadinya berharap akan melegalkan marijuana mulai 1 Juli, tapi pemerintah mengatakan, pemerintahan provinsi dan kawasan lain perlu delapan sampai 12 minggu lagi untuk mengizinkan penjualan ganja secara eceran.
“Terlalu mudah bagi anak-anak muda untuk mendapat marijuana, dan bagi penjahat untuk meraup keuntungan. Hari ini kita mengubah semua itu. Rencana kita untuk mengizinkan penggunaan marijuana baru saja lolos dalam Senat,” kata Trudeau dalam pesan Twitternya.
Kanada mengikuti contoh Uruguay yang melegalkan penggunaan dan penjualan ganja di seluruh negara, tapi di Kanada tiap provinsi akan mengeluarkan peraturan tersendiri tentang penjualan ganja.
Kanada adalah negara maju terbesar yang mengakhiri larangan penggunaan marijuana. Di Amerika, sembilan negara bagian dan kawasan Ibu Kota Washington DC juga telah melegalisasi marijuana. Negara bagian California, dimana satu dari delapan orang Amerika tinggal telah membuka pasar marijuana legal terbesar di Amerika sejak Januari lalu. [ii]