Tautan-tautan Akses

Kalkun "Corn" dari Iowa Dapat Pengampunan dari Trump


Presiden AS Donald Trump mendampingi Ibu Negara Melania Trump dalam acara tradisi pengampunan kalkun menjelang Hari Bersyukur atau Thanksgiving di Rose Garden, Gedung Putih, Washington, Selasa, 24 November 2020
Presiden AS Donald Trump mendampingi Ibu Negara Melania Trump dalam acara tradisi pengampunan kalkun menjelang Hari Bersyukur atau Thanksgiving di Rose Garden, Gedung Putih, Washington, Selasa, 24 November 2020

Kamis (26/11) adalah Hari Bersyukur atau Thanksgiving's Day bagi Amerika. Sesuai tradisi, pada hari itu warga Amerika makan malam bersama dengan hidangan daging kalkun.

Pada sebuah upacara di Gedung Putih, Selasa (24/11), seekor kalkun bernama “Corn” yang berdada lebar, menerima pengampunan dari presiden menjelang liburan tahunan Thanksgiving.

“Corn, dengan ini saya beri pengampunan penuh,” kata Presiden Donald Trump, yang didampingi Ibu Negara Melania Trump dan tamu lainnya. “Terima kasih, Corn.”

Saudaranya, Cob, tidak seberuntung Corn. Gedung Putih melakukan jajak pendapat di Twitter, dengan menanyakan kepada para pengguna media sosial, yang mana dari dua kalkun itu yang harus dimaafkan oleh Trump.

Kalkun-kalkun yang dipelihara dan diberi makan supaya besar, dipelihara oleh Ron Kardel, ketua Perhimpunan Kalkun Nasional AS dan seorang peternak kalkun dan petani jagung dan kedelai generasi keenam dari Walcott, Iowa.

Menurut situs Gedung Putih, kalkun yang bernama Corn itu, makanan ringan favoritnya adalah jagung manis. Corn menetas pada 20 Juli 2020, dan beratnya lebih dari 19 kilogram.

Tradisi peternak kalkun memberikan kalkunnya kepada presiden sebagai hadiah Thanksgiving dimulai 1870-an. Namun, menurut situs Gedung Putih, begitu banyak kalkun dikirim sehingga pada 1923, Presiden Calvin Coolidge ketika itu melarang peternak untuk mengirimkan kalkunnya.

Namun karena tradisi itu sudah mapan, peternak kalkun mengirimkan lagi kalkunnya kepada presiden pada 1940an. [ps/pp]

XS
SM
MD
LG