Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma`ruf Amin mendeklarasikan kemenangannya pasca pengumuman KPU tentang hasil final rekapitulasi suara Selasa dini hari tadi.
Bertempat di perkampungan deret, di Tanah Tinggi ,kecamatan Johar, Jakarta Pusat, Selasa (21/5) Jokowi beserta Ma`ruf Amin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia yang telah memilihnya menjadi pemenang dalam kontestasi Pilpres 2019 kali ini.
Dirinya dan Ma`ruf Amin senantiasa akan bekerja untuk rakyat agar bisa terjadi pemerataan pembangunan dan juga perekonomian bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Inilah makna dari hakikat rakyat yang berdaulat. Saya dan Pak Kyai Haji Ma’ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia di mana pun berada atas kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua. Kepercayaan dan amanah rakyat kepada kami tersebut akan kami wujudkan dalam program-program pembangunan yang adil dan merata untuk seluruh golongan dan seluruh lapisan masyarakat,” kata Presiden Jokowi.
“Setelah dilantik di bulan Oktober nanti, kami adalah presiden dan wakil presiden seluruh rakyat Indonesia. Kami adalah pemimpin dan pengayom dari 100 persen rakyat Indonesia. Kami akan berjuang keras demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bagi 100 persen rakyat Indonesia,” ujar Jokowi.
Jokowi pun mengajak semua pihak agar bersatu padu dalam membangun Indonesia agar menjadi negara yang lebih maju lagi di masa depan demi kesejahteraan generasi penerus bangsa.
Ia mengungkapkan rasa bangga kepada seluruh rakyat Indonesia karena dapat menjalankan pesta demokrasi dengan lancar, aman dan sukses walaupun berbeda pilihan.
“Kita bersyukur bahwa kita telah dewasa dalam menjaga perdamaian, dalam mengelola perbedaan, dan menjaga kepatuhan. Bukti faktanya dalam kedewasaan berdemokrasi, kemampuan kita untuk menyelesaikan Pemilu yang jujur dan adil serta pemilu yang penuh perdamaian dan kegembiraan,” kata Jokowi.
“Pemilu demi pemilu telah kita lalui dengan penuh kedewasaan. Pemilu yang sekarang ini, saya meyakini, Insya Allah, bisa kami lalui dengan damai sesuai dengan amanat konstitusi yang kita miliki,” tambahnya.
Ketika disinggung apakah dirinya sudah berkomunikasi dengan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Jokowi mengaku belum terjadi komunikasi apapun . Adapun rencana untuk bertemu, Jokowi mengatakan sebenarnya sudah ingin bertemu pasca 17 April, namun belum bisa terlaksana karena belum ada waktu yang tepat.
“Sejak tanggal 17 April sudah ada rencana tapi belum ketemu, mungkin waktunya. Tapi kita ingin terus bersahabat, terus bersilaturahmi dengan Pak Prabowo, dengan Pak Sandiaga Uno dan seluruh pendukung yang ada,” ungkapnya.
Mantan gubernur DKI jakarta ini pun menghargai apabila kubu Prabowo-Sandi ingin menggugat hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
Tidak lupa, Jokowi pun mengapresiasi kinerja penyelenggara dan pengawas pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu. Selain itu ia pun berterima kasih juga kepada tokoh masyarakat dan juga para peserta pemilu, aparat keamanan TNI dan Polri, dan semua pihak termasuk para saksi yang siang dan malam bekerja dengan tulus demi pemilu yang adil dan jujur. [gi/em]
