Dua jet tempur KF-16 militer Korea Selatan, Kamis (6/3), secara tidak sengaja menjatuhkan empat bom MK-82 seberat 227 kilogram di luar tempat latihan tembak yang telah ditentukan di utara Seoul, melukai sedikitnya lima belas orang, kata pejabat Korea Selatan.
Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Udara Korea Selatan mengatakan sebuah jet tempur KF-16 "secara tidak normal menjatuhkan" bom MK-82 selama latihan tembak langsung pada pukul 10.04 pagi waktu setempat.
Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan mengatakan jet tempur tersebut berpartisipasi dalam latihan militer gabungan Amerika Serikat-Korea Selatan di dekat perbatasan antar-Korea.
Setidaknya beberapa bom mendarat di sebuah desa berpenduduk, melukai sedikitnya empat orang dan merusak sebuah gereja dan dua bangunan tempat tinggal, menurut badan pemadam kebakaran nasional negara itu.
Gambar-gambar di media lokal menunjukkan sedikitnya dua rumah yang atapnya runtuh dan jendelanya pecah. Sebuah gereja di dekatnya juga tampak mengalami kerusakan struktural yang signifikan.
Latihan tembak langsung berlangsung pada Kamis pagi di Lapangan Latihan Kebakaran Seungjin di Pocheon, yang berjarak hanya 25 kilometer di selatan perbatasan dengan Korea Utara.
Menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap, latihan tersebut melibatkan lebih dari 160 perangkat keras militer dan akan dihadiri oleh Jenderal Xavier Bronson, komandan tertinggi Amerika Serikat di Korea, dan Ketua Kepala Staf Gabungan Korea Selatan Laksamana Kim Myung-soon.
Latihan tersebut menandai latihan pertama sekutu semacam ini tahun ini dan diadakan sehubungan dengan latihan tahunan Freedom Shield yang akan datang, Yonhap melaporkan. [ft/rs]