Jepang telah menyatakan keadaan darurat di dua pembangkit nuklir yang rusak oleh gempa bumi yang sangat kuat pada kemarin di sepanjang pantai timur laut negara ini.
Para pejabat mengatakan gempa berkekuatan 8,9 skala Richter dan tsunami yang terjadi setelah itu memadamkan aliran listrik dan menyebabkan sistem pendingin macet di dua pembangkit tenaga nuklir di Fukushima. Mereka memperingatkan akan adanya kebocoran radiasi pada waktu uap dilepaskan dari reaktor tersebut dalam upaya untuk menurunkan peningkatan tekanan.
Bahan-bahan radioaktif telah ditemukan di luar sebuah reaktor, di mana para pejabat mengatakan mereka sedang berusaha menetapkan apakah pencairan telah terjadi. Pihak berwenang memerintahkan orang-orang yang tinggal dalam radius 10 kilometer dari pembangkit itu agar mengungsi.
Gempa-gempa susulan mengguncang Jepang sementara tentara Jepang dan helikopter-helikopter bekerja, Sabtu, untuk menolong orang-orang yang terdampar akibat tsunami. Lebih dari 1.000 orang dikhawatirkan telah tewas.