Menurut berbagai laporan media Burma, seorang mantan anggota senior pemerintah militer Birma mengundurkan diri sebagai anggota parlemen, dalam sebuah langkah mengejutkan yang terjadi kurang dari tiga minggu setelah ia dilantik.
Laporan-laporan tersebut mengatakan, surat pengunduran diri Letnan Jenderal (purn.) Tin Aye dibacakan keras-keras hari Rabu oleh ketua parlemen yang didominasi militer itu. Tidak ada penjelasan mengenai alasan pengunduran dirinya.
Pengunduran diri Rabu ini terjadi setelah berbagai laporan pekan lalu mengenai penahanan dan pemecatan dari parlemen seorang jenderal lainnya, Myint Aung, yang tadinya diperkirakan akan menjadi panglima tertinggi angkatan bersenjata Birma.
Majalah berita Burma, Irrawaddy, mengatakan Myint Aung dikenai tahanan rumah setelah menolak pengangkatannya dirinya sebagai menteri pertahanan. Laporan tersebut juga mengatakan beberapa properti dan kendaraan yang disediakan oleh pemerintah untuk Myint Aung, telah disita.