Para insinyur di Chili terus mengebor jalan keluar bagi 33 orang buruh tambang yang telah terkurung dalam tambang emas dan tembaga sejak keruntuhan terowongan awal bulan ini. Para buruh tambang tersebut terjebak dalam kedalaman lebih dari 600 meter di bawah tanah
Para pejabat mengatakan mesin bor buatan Australia akan melubangi batu dengan laju kira-kira enam meter per hari. Bor tersebut terlebih dahulu akan membuat lubang perintis yang sempit, lalu mata bor yang lebih besar akan digunakan untuk memperlebar lubang itu hingga cukup bagi kapsul pertolongan, yang akan menarik para buruh tambang ke permukaan.
Proses pengeboran, yang mulai hari Senin, akan mendorong 4.000 ton batu dan pecahannya ke terowongan pertambangan. Para pejabat mengatakan para buruh tambang tersebut harus membantu usaha pertolongan mereka sendiri dengan membersihkan batu-batu ketika berjatuhan.
Menteri Pertambangan Chili telah mengingatkan bahwa pertolongan dapat memakan waktu sampai 4 bulan, walaupun ada taksiran beberapa insinyur bahwa proses penyelamatan dapat terlaksana dalam separuh waktu tersebut.
