Seorang jaksa penuntut Mesir mengumumkan rencana untuk mengalihkan mantan presiden Hosni Mubarak dari sebuah rumah sakit di resor pesisir Laut Merah Sharm el-Sheikh ke sebuah fasilitas medis militer.
Media pemerintah melaporkan hari Jumat bahwa Mubarak kemudian akan dipindahklan dari rumahsakit ke penjara, jika kondisi kesehatannya membaik.
Mantan presiden itu dirawat di rumah sakit karena gangguan jantung pada hari Selasa. Insiden itu terjadi kerika Mubarak sedang diintergosi pihak berweanang yang sedang menyelidiki tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan terhadap dirinya.
Keesokan harinya, para penuntut mengumumlan bahwa Mubarak dan dua putranya akan ditahan selama 15 hari sebagai bagian dari penyelidikan. Dua putra Mubarak, Alaa and Gamal, ditempatkan di sebuah penjara di pinggiran Cairo.
Pihak berwenang tidak menjelaskan ke rumahsakit militer mana Mubarak akan dipindahkan hari Jumat.
Pada hari Minggu, Mubarak mengatakan tuduhan–tuduhan terhadap dirinya tidak berdasar. Ini kali pertama ia memberikan komentar ke publik sejak aksi protes besar-besaran yang memaksanya melepaskan jabatan Presiden Februari lalu.
