Tautan-tautan Akses

Jaksa Bosnia Perintahkan Penangkapan Pemimpin Serbia Bosnia, Dodik


Polisi menjaga Istana Republik setelah jaksa penuntut Bosnia memerintahkan penahanan tiga pejabat tinggi Serbia Bosnia atas serangkaian tindakan separatis, di kota Banja Luka, Bosnia, 240 kilometer barat laut Sarajevo, Rabu, 12 Maret 2025. (Radivoje Pavicic/AP)
Polisi menjaga Istana Republik setelah jaksa penuntut Bosnia memerintahkan penahanan tiga pejabat tinggi Serbia Bosnia atas serangkaian tindakan separatis, di kota Banja Luka, Bosnia, 240 kilometer barat laut Sarajevo, Rabu, 12 Maret 2025. (Radivoje Pavicic/AP)

Jaksa penuntut Bosnia, Rabu (12/3) memerintahkan penangkapan pemimpin Serbia Bosnia yang didukung Rusia, Milorad Dodik, dan para pembantunya karena mengabaikan panggilan pengadilan, sehingga meningkatkan pertaruhan dalam kebuntuan yang mengancam stabilitas negara Balkan tersebut.

Keputusan tersebut diambil dua minggu setelah kasus terpisah di mana Dodik dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena menentang keputusan utusan perdamaian internasional, kata seorang juru bicara dari badan keamanan negara, SIPA.

Jaksa penuntut telah meminta bantuan Badan Investigasi dan Perlindungan Negara Bosnia (SIPA) dalam penangkapan tersebut, yang dilakukan setelah Dodik dan para ajudannya mengabaikan panggilan pengadilan. Tidak jelas apakah rencana tersebut adalah untuk menahan Dodik atau menemaninya untuk memenuhi panggilan pengadilan.

Pemimpin Serbia Bosnia Milorad Dodik dalam wawancara dengan Associated Press, di kota Banja Luka, Bosnia, 240 kilometer barat laut Sarajevo, 29 Desember 2023. (Radivoje Pavicic/AP)
Pemimpin Serbia Bosnia Milorad Dodik dalam wawancara dengan Associated Press, di kota Banja Luka, Bosnia, 240 kilometer barat laut Sarajevo, 29 Desember 2023. (Radivoje Pavicic/AP)

Kantor kejaksaan sedang menyelidiki Dodik, presiden nasionalis pro-Rusia dari Republik Serbia yang otonom di Bosnia, atas apa yang digambarkan sebagai serangan terhadap tatanan konstitusional setelah ia memprakarsai penerapan undang-undang yang melarang peradilan negara dan polisi dari wilayah tersebut setelah ia dijatuhi hukuman.

“Kami telah menerima permintaan dari polisi pengadilan Bosnia dan Herzegovina untuk membantu mereka,” kata juru bicara SIPA, Jelena Miovcic.

Televisi Republik Serbia, mengutip pemerintah daerah, melaporkan bahwa kejaksaan negara juga telah memerintahkan penangkapan Perdana Menteri Republik Serbia Radovan Viskovic dan Ketua DPRD Nenad Stevandic karena mengabaikan panggilan pengadilan dalam kasus penyerangan terhadap tatanan konstitusional.

Republik Serbia adalah salah satu dari dua wilayah yang dibentuk untuk mengakhiri perang tahun 1992-1995 yang menewaskan lebih dari 1.000.000 orang di Bosnia yang terdiri dari berbagai etnis. Kedua wilayah ini dihubungkan oleh pemerintah pusat yang lemah di negara yang diawasi oleh otoritas internasional untuk mencegahnya terjerumus kembali ke dalam konflik. [my/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG