Jaksa Agung Amerika Eric Holder telah tiba di kota Ferguson, negara bagian Missouri hari Rabu (20/8). Kota Ferguson dilanda demonstrasi kekerasan selama beberapa hari terakhir, menyusul penembakmatian seorang remaja kulit hitam tak bersenjata oleh seorang polisi kulit putih.
Holder dijadwalkan bertemu dengan tokoh masyarakat, para penyelidik FBI dan para pejabat federal urusan hak sipil untuk membahas penembakan Michael Brown yang berusia 18 tahun pada tanggal 9 Agustus. Holder telah berjanji kepada warga Ferguson untuk melakukan penyelidikan yang "penuh, adil dan independen" mengenai penembakan Brown.
Juga Rabu, dewan juri yang menyelidiki penembakan itu diperkirakan akan mulai mendengarkan keterangan tentang bukti-bukti dalam kasus ini. Petugas yang menembak Brown, Darren Wilson, diperintahkan untuk tidak masuk kerja dan dia kini menyembunyikan diri, sementara keluarga dan pendukung Brown menyerukan penangkapannya.
Ini dilakukan setelah satu malam lagi kerusuhan di Ferguson, di mana 47 orang ditangkap setelah ketegangan meningkat sebentar ketika sebuah botol dilemparkan ke arah polisi. Polisi telah memerintahkan agar para demonstran bubar ketika kekacauan terjadi menyusul demonstrasi damai.