Dalam sebuah pengakuan publik yang langka, Israel mengukuhkan Senin (21/1) pagi bahwa pihaknya melancarkan serangan udara terhadap target-target militer Iran di dalam Suriah.
"Kita telah mulai menyerang target-target Quds Iran di dalam wilayah Suriah. Kami memperingatkan Pasukan Bersenjata Suriah untuk tidak berupaya membahayakan pasukan atau wilayah Israel," cuit militer Israel.
Mereka tidak memberikan rincian mengenai serangan itu lebih lanjut.
Tapi Israel melancarkan serangan udara itu setelah mencegat sebuah rudal di atas Dataran Tinggi Golan, beberapa jam setelah apa yang Suriah katakan sebagai rudal-rudal yang ditembakkan dekat bandara Damaskus.
Israel jarang membuat komentar apapun mengenai aksi militer di Suriah. Tapi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah kunjungan ke Chad, "Kami memiliki kebijakan yang pasti -- untuk menghancurkan pertahanan Iran di Suriah dan membahayakan siapapun yang berupaya membahayakan kami."
Israel tidak mau terlibat dalam perang saudara Suriah. Israel telah meminta Rusia -- sekutu dekat pemerintah Suriah -- untuk menjauhkan pasukan Iran dari sebuah zona dekat perbatasan Suriah-Israel. (vm)