Tautan-tautan Akses

ISIS Klaim Serangan di Bangladesh


Warga menolong korban terluka menyusul serangan kelompok bersenjata terhadap sebuah restoran di Dhaka, Bangladesh, Jumat malam (1/7).
Warga menolong korban terluka menyusul serangan kelompok bersenjata terhadap sebuah restoran di Dhaka, Bangladesh, Jumat malam (1/7).

Kantor berita Amaq, yang terkait dengan kelompok ISIS mengklaim bahwa lebih dari 20 orang tewas dalam serangan itu.

Militan Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan di sebuah restoran di ibukota Dhaka, di mana sedikitnya 20 orang tewas dan 20 lainnya disandera.

Kantor berita Amaq, yang terkait dengan kelompok ISIS mengklaim bahwa lebih dari 20 orang tewas dalam serangan itu. Tapi laporan polisi Bangladesh hanya menyebut dua orang polisi tewas, dan polisi masih berusaha untuk membebaskan para sandera.

Kata polisi, delapan atau sembilan orang bersenjata masuk ke Holey Artisan Bakery yang terletak di kawasan perumahan diplomatik di Dhaka kira-kira jam 9.20 malam hari Jumat (1/7). Katanya, beberapa warga asing termasuk di antara orang-orang yang terperangkap dalam restoran itu.

Polisi mengurung kawasan di sekitar restoran itu dan terlibat tembak-menembak dengan penyerang. Penyerang juga meledakkan beberapa bom. Menjelang tengah malam tembak menembak di sekitar restoran itu tampaknya sudah berhenti.

Menurut Benazir Ahmed, kepala pasukan keamanan Pakistan, polisi sedang berusaha membuka saluran komunikasi dengan militan untuk mengetahui apa tuntutan mereka.

Departemen Luar Negeri Amerika mengukuhkan lewat Twitter bahwa ada penyanderaan dan menganjurkan orang-orang supaya berlindung ditempat aman dan terus mengikuti perkembangan berita.

Sejumlah serangan terjadi di Bangladesh dalam bulan-bulan belakangan ini, kebanyakan ditujukan pada blogger, orang-orang ateis dan kelompok agama minoritas. Kelompok al-Qaida di anak benua India atau AQIS mengaku bertanggung-jawab atas serangan-serangan itu. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG