Kelompok militan ISIS berjanji akan terus menarget kepentingan Amerika dan pasukan-pasukan yang didukung Amerika di kota Manbij, Suriah bagian utara, di mana penyerang bunuh diri menewaskan empat orang Amerika dan lima tentara koalisi minggu ini.
Klaim yang diterbitkan dalam suratkabar online ISIS, Naba, muncul ketika para pejabat pertahanan dan intelijen Amerika bertanya-tanya apakah jaringan intelijen dan keamanan ISIS lebih luas dan masih kuat daripada yang diperkirakan sebelumnya.
“Serangan-serangan oleh pasukan Mujahidin di Manbij akan terus berlanjut sampai pemerintahan syariah kembali ke kawasan itu,” kata Naba.
Sasaran serangan sebelum ini termasuk pasukan koalisi dan para pejabat intelijen, kata laporan ISIS itu. Kendati klaim ISIS bahwa mereka bertanggung-jawab atas serangan hari Rabu di Manbij belum bisa dikukuhkan, pejabat kontra-teroris Amerika mengatakan, “Kami yakin klaim itu betul.”
Laporan situs ISIS itu juga memberikan rincian bagaimana para pejuang dan informan mereka terus memantau kegiatan pasukan Amerika di pangkalan-pangkalan mereka di sekitar Manbij, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan anggota pasukan Demokratik Suriah yang dibantu koalisi. (ii)