Tautan-tautan Akses

Iran Tuduh Barat Penyebab Peningkatan Ekstremisme di Timur Tengah


Presiden Iran Hassan Rouhani berpidato dalam Majelis Umum PBB Kamis (25/9).
Presiden Iran Hassan Rouhani berpidato dalam Majelis Umum PBB Kamis (25/9).

Presiden Hassan Rouhani telah mengecam serangan yang dipimpin AS terhadap ISIS, dengan mengatakan bahwa pendekatan militer bukan cara untuk menghentikan militan.

Presiden Iran menuduh negara-negara Barat sebagai penyebab peningkatan ekstremisme di Timur Tengah, dengan menyebut sebagai contoh penjajahan dan apa yang disebutnya “keteledoran strategis.”

Hassan Rouhani mengatakan dalam Majelis Umum PBB Kamis (25/9) bahwa “para politisi dan elit moderat” di kawasan itu harus memberi kepemimpinan untuk melawan kekerasan dan terorisme.

Rouhani telah mengecam serangan yang dipimpin Amerika terhadap kelompok Negara Islam (ISIS) yang mulai dengan serangan udara di Irak bulan lalu, dan mengatakan pendekatan militer bukan cara untuk menghentikan militan.

Para pejabat Iran dan Barat juga berharap untuk mencapai kemajuan mengenai pembicaraan nuklir yang macet. Dalam langkah yang jarang, diplomat tertinggi Iran itu bertemu dengan pimpinan kebijakan luar negeri Amerika dan Uni Eropa di New York Kamis malam.

Pembicaraan antara Menteri Luar negeri Iran Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry, dan pimpinan kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton diperkirakan akan diteruskan hari Jumat.

Seorang pejabat tinggi Amerika mengatakan kepada VOA pembicaraan itu diperkirakan akan membahas pembicaraan yang dilakukan pekan ini dan membcarakan jalan untuk maju.

Menteri Luar Neteri Jerman Frank-Walter Steinmeier bertemu secara terpisah dengan Rouhani Kamis malam. Setelah itu, Steinmeier mengatakan solusi masalah nuklir “lebih dekat sekarang daripada kapanpun selama 10 tahun ini,” walaupun ia memperingatkan bahwa pekerjaan yang masih ada yang harus dilakukan kemungkinan adalah yang paling sulit.

XS
SM
MD
LG